Nework Administration Pertemuan 3 (25 Maret 2013)

Network Admin Part 3 25 Maret 2013
Sistem administrasion jaringan
Kegunan kabel di cross over  untuk port console di router atau di switch
Penghubung jarak jauh antara switch ke switch menggunakan Bridge

TCP/IP Layer

1.    App Layer
2.    Host to host Transport
3.    Internet Layer
4.    Network Interface Layer

Enkapsulasi adalah memproteksi data yang perlu saja
Aplikasi untuk mengatur lalu lintas Jaringan Wireshark atau Remote Desktop
Kegunaanya untuk mengtahui lalu lintas dan mengetahui data yang dikirimdari setiap alamat IP Address atau meng cut penggunaan yang over loud.
Subnetmask digunakan untuk mensegmentasi sebuah alamat IP

IP ADDRESS

Part of ip addrress
- Terdiri dari 2 bagian yang secara keseluruhan terdiri dari 32 bit

Client Server Pertemuan 2 (Catatan)

CLUSTER

Proses Distribusi

Client Server Terminology

-API

-CLient

-Middleware

-Relational Database

-Server

-SQL

Client Server Aplikasi

-Basic Software

-Paltform

-Bulk Aplikasi

Clinet Server Database Usage

Class Aplikasi Server

Cache file yang memegang catatan file yang baru diakses
Cache konsisten ketika mereka mengandung salinan tepat untuk data jarak jauh
File-penguncian mencegah akses simultan ke file

Middleware Adalah Set alat yang menyediakan sarana seragam dan gaya akses ke sumber daya sistem di semua platform Memungkinkan programmer untuk membangun aplikasi yang terlihat dan terasa sama Memungkinkan programmer untuk menggunakan metode yang sama untuk mengakses data.

Gambaran secara logic middleware

Gambaran Mekanisme Middleware

Distributed Messege Pasing digunakan untuk berkomunikasi antara proses Mengirim dan menerima pesan seperti yang digunakan dalam satu sistem OR Prosedur panggilan remote.

Gamabaran Prosesnya

Reliable pesan-melewati jaminan pengiriman mungkin Tidak perlu untuk membiarkan proses pengiriman tahu bahwa pesan itu disampaikan Kirim pesan keluar ke jaringan komunikasi tanpa melaporkan berhasil atau gagalnya Mengurangi kompleksitas dan overhead.

Non Blocking
Proses tidak state sebagai akibat dari penerbitan Kirim atau penenerimaan Efisien dan fleksibel
Sulit untuk debug.

Pemblokiran
Mengirim atau tidak kembali kontrol ke proses pengiriman sampai pesan telah dikirim ATAU tidak kembali kontrol sampai pengakuan diterima Menerima tidak kembali sampai pesan telah ditempatkan di buffer dialokasikan sementara.

Cluster adalah Alternatif untuk multiprocessing simetris (SMP)
Kelompok saling berhubungan, komputer secara keseluruhan bekerja sama sebagai sumber daya komputasi terpadu Illusion adalah salah satu mesin sistem dapat berjalan sendiri

Clustering Method	Description	Benefits	Limitations
Passive Standby	A secondary server takes over in case of primary server failure.	Easy to implement.	High cost because the secondary server is unavailable for other processing tasks.
Active Secondary	The secondary server is also used for processing tasks.	Reduced cost because secondary servers can be used for processing.	Increased complexity.
Separate Servers	Separate servers have their own disks. Data is continuously copied from primary to secondary server.	High availability.	High network and server overhead due to copying operations.
Servers Connected to Disks	Servers are cabled to the same disks, but each server owns its disks. If one server fails, its disks are taken over by the other server.	Reduced network and server overhead due to elimination of copying operations.	Usually requires disk mirroring or RAID technology to compensate for risk of disk failure.
Servers Share Disks	Multiple servers simultaneously share access to disks.	Low network and server overhead. Reduced risk of downtime caused by disk failure.	Requires lock manager software. Usually used with disk mirroring or RAID technology.

Cluster dengan Server yang terpisah
Setiap komputer adalah server terpisah Tidak berbagi disk Perlu manajemen atau perangkat lunak penjadwalan Data harus selalu disalin antara sistem sehingga setiap saat

Cluster Sharing Nothing

Mengurangi overhead komunikasi Disk dipartisi menjadi volume Setiap volume yang dimiliki oleh komputer Jika komputer gagal komputer lain mendapat kepemilikan volume.

Shared Disk yang Beberapa komputer berbagi disk yang sama pada waktu yang sama
Setiap komputer memiliki akses ke semua volume pada semua disk.

Load balancing

Ketika komputer baru ditambahkan ke cluster, fasilitas load-balancing otomatis harus mencakup komputer ini dalam aplikasi penjadwalan parallelizing Perhitungan parallelizing compiler Parallelized aplikasi parametrik komputasi.

Cluster Computer and Architecture

1.  Cluster middleware layanan dan fungsi Tunggal entry point File tunggal hirarki Satu titik kontrol
Tunggal virtual jaringan Satu ruang memori Satu pekerjaan-sistem manajemen.

2.  Cluster middleware layanan dan fungsi Tunggal user interface, Tunggal I / O space, Tunggal proses penggunaan ruang, checkpointing dan proses migrasi

3. Clusters Compared to SMP SMP lebih mudah untuk mengelola dan mengkonfigurasi, SMP memakan banyak ruang dan menarik daya yang lebih kecil, Produk SMP yang mapan dan stabil
Cluster yang lebih baik untuk skalabilitas tambahan dan mutlak Cluster lebih unggul dalam hal ketersediaan.

Cluster Services

Koleksi perangkat lunak pada setiap node yang mengelola semua aktivitas cluster-spesifik
sumber  Item yang dikelola oleh layanan cluster online Online di simpul ketika memberikan layanan pada simpul tertentu kelompok-Koleksi sumber daya dikelola sebagai satu unit.

Gambaran Windsows Cluster

Sun Claster adalah komponen utama Obyek dan komunikasi dukungan proses manajemen
jaringan Global file sistem terdistribusi.

Komunikasi Manusi Komputer Tugas 1

CONTOH KASUS KOMPUTER FRAUD PADA KEAMANA KOMPUTER

Berikut adalah beberapa contoh fraud yang telah ditangani oleh kepolisian  dan yang telah diekspose  ke media informasi.Secara umum keseluruhan contoh  kasus dibawah ini adalah fraud yang dilakukan oleh internal sistem dengan media komputer pada sistem tersebut .Berikut contoh kasus fraud :

• Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square. Melibatkan supervisor kantor kas tersebut dibantu empat tersangka dari luar bank. Modusnya, membuka rekening atas nama tersangka di luar bank. Uang ditransfer ke rekening tersebut sebesar 6 juta dollar AS. Kemudian uang ditukar dengan dollar hitam (dollar AS palsu berwarna hitam) menjadi 60 juta dollar AS.

•  Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan nasabah Bank Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah satunya customer service bank tersebut. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011, dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.

• Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Margonda Depok. Tersangka seorang wakil pimpinan BNI cabang tersebut. Modusnya, tersangka mengirim berita teleks palsu berisi perintah memindahkan slip surat keputusan kredit dengan membuka rekening peminjaman modal kerja.

• Pencairan deposito Rp 6 miliar milik nasabah oleh pengurus BPR tanpa sepengetahuan pemiliknya di BPR Pundi Artha Sejahtera, Bekasi, Jawa Barat. Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak ada dana. Kasus ini melibatkan Direktur Utama BPR, dua komisaris, komisaris utama, dan seorang pelaku dari luar bank.

• Pada 9 Maret terjadi pada Bank Danamon. Modusnya head teller Bank Danamon Cabang Menara Bank Danamon menarik uang kas nasabah berulang-ulang sebesar Rp 1,9 miliar dan 110.000 dollar AS.

• Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank Cabang Metro Sunter dengan mengalirkan dana ke rekening pribadi. Kerugian bank Rp 2,5 miliar.

• Pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan senior relationship manager (RM) bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku  RM, menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah.

• Konspirasi (persekongkolan)  kecurangan investasi/deposito senilai Rp 111 miliar untuk kepentingan pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka dan Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk.