Gunung
Papandayan
adalah gunung api yang
terletak di Kabupaten
Garut,
Jawa Barat tepatnya di
Kecamatan Cisurupan. Gunung
dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km
sebelah tenggara Kota Bandung. Pada Gunung
Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas,
Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan
uap dari sisi dalamnya. Topografi di
dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal.
Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah
hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10
º C. Potensi flora di dalam kawasan diantaranya Pohon Suagi ( Vaccinium
valium ), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima walichii),
Saninten (Castanea argentea), Pasang (Quercus platycorpa),
Kihujan (Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus ),
dan Manglid (Magnolia sp ). Sedangkan potensi fauna kawasan diantaranya
Babi Hutan ( Sus vitatus ), Trenggiling (Manis javanicus), Kijang
(Muntiacus muntjak), Lutung (Trachypitecus auratus ) serta beberapa
jenis burung antara lain Walik (Treron griccipilla ), dan Kutilang ( Pycononotus
aurigaste )
Letusan Papandayan
tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan
2003. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan
sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang. Daerah yang tertutup
longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.
Pada 11
Maret
1923 terjadi
sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat
di Cisurupan. Pada 25
Januari
1924, suhu Kawah
Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat Celcius. Sebuah
letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah Baru dan menghancurkan
hutan. Sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan
lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi
di Kawah Mas. Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan
status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan
aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah,
yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat
Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat.
Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2.
Suasana Saat di Pos Pertama
Memulai Perjalana dengan menusuri bekas lahar letusan papandayan
Kawah Gunung Papandayan
Sungai Arnold
Tanjakan Munuju Lawang Angin
Lawang Angin
Track Tanjakan melalui semak belukan menuju Tegal Alun
Lokasi Camp di Tegal Alun yang banyak di tumbuhi Bungan Abadi yaitu Bunga Edelweis
Kawah Gunung Papandayan "BSI Adventure"
Sumber Artikel : http://id.wikipedia.org
Sumber Foto : Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar