Selasa, 10 Desember 2013

It's All About Street and Dirt Jump

It's All About Street and Dirt Jump 





Thread ini ditujukan untuk para pecinta sepeda Dirt Jump ( DJ )

Oiya ini thread lanjutan dari thread "It's All About DirtJump", berhubung TS yg lama tidak bisa selalu meng-update jd saya bikin thread yg baru dan lebih ter-organisir supaya terlihat lebih rapi.
dan telah mendapat persetujuan dari TS yg lama 

Bagi yang ingin bertanya maupun sharing tentang part, trick, spot bermain DJ, atau apapun seputar sepeda DJ silahkan gabung disini

Apa sih sebenernya DJ itu :
Dirt Jump merupakan salah satu olahraga xtream yg mulai digemari saat ini, namun terkadang orang awam melihat sepeda DJ sama saja dengan sepeda MTB pada umumnya,
padahal dari segi geometri frame aja udh beda bgt, pada dasarnya sepeda DJ berkiblat pada BMX yg tidak hanya sekedar gowes saja, namun ada trik yg dapat dilakukan pada saat berada di udara.




Spesifikasi sepeda Dirt Jump pada umumnya :



Material untuk frame terbagi menjadi 3 berdasarkan berat, kelenturan, dan kekuatannya yaitu :

1. FRAME

- Allumunium ( Alloy )
Merupakan material yg paling banyak dipakai pada frame sepeda pada umumnya, karena lebih ringan dibandingkan dengan Hi-Ten dan Cro-mo, namun dari segi kekuatannya alloy kurang meyakinkan.




- High Tensile ( Hi-Ten )
Material ini lebih berat dibandingkan dengan Alloy namun dari segi kekuatan Hi-ten lebih kuat.




- Chromoly ( Cro-mo )
Merupakan campuran dari Chromium dan Molybdenum sehingga biasa di sebut Chromoly, Material ini sangat mirip dengan steel (baja) sehingga sifatnya pun sama yaitu keras, kaku, sangat kuat.
namun chromoly lebih ringan dan agak sulit berkarat dari baja biasa, jika dibandingkan dengan Alloy atau Hi-ten, Chromoly lah yg paling berat namun memiliki kelenturan dan kekuatan yg lebih di bandingkan dengan Alloy dan Hi-Ten.




Jadi tentukan sendiri material frame apa yg mau dipakai 

Beberapa brand yg biasa dipakai adalah :

- KHS
- Kona
- Specialized
- BLK MRKT
- Transition
- Babah Bikes ( Lokal )
- FF Bikes ( Lokal )
- Corsair
- Giant
- Polygon
- Wim Cycle
- Dll masih banyak lagi

Ukuran dari frame sangat berpengaruh dalam bermain DJ, ukuran frame yg biasa dipakai para DJ'ers adalah 12,5" - 15" lebih dari ini akan kurang enak dipakai untuk bermain DJ.


2. FORK


Fork yang digunakan untuk bermain DJ memiliki spesifikasi khusus, yang perlu diperhatikan adalah travel dan ukuran AS dari fork tersebut, biasanya travel yg dipergunakan untuk bermain DJ adalah 80 - 100.
Lebih dari itu akan terlalu empuk dan tidak enak digunakan untuk bermain DJ. Dan ukuran dari AS pada umumnya adalah QR ( Quick Release ), TA 15 dan TA 20, jangan lupa menyesuaikan AS pada fork dan hub yg akan digunakan.

Beberapa brand fork yg bisa digunakan pada DJ'ers adalah :

- RST : Gila, Gila Pro, Launch, Space Jump, Slope, Dirt Jump

- Rock Shox : PIKE, Argyle 318

- Marzocchi : DJ1, DJ2, DJ3, 4X RC3

- FOX : 32 Float, 36 Float

- Dll

Ada 2 jenis fork yg digunakan pada sepeda DJ, yaitu :

- Fork Suspensi
Fork bersuspensi adalah fork yg banyak digunakan di sepeda MTB pada umumnya. Fungsi utamanya adalah untuk meredam getaran yg diterima oleh tangan sehingga tangan tidak terasa pegal/sakit.




- Fork Rigid
Fork ini merupakan fork yg tidak memiliki suspensi, sehingga akan terasa seperti BMX.






3. WHELE SET


Ada beberapa bagian dari wheelset yg perlu diperhatikan yaitu :

- Rims

Rims yg biasa digunakan adalah rims yg memiliki profil double wall, yaitu memiliki 2 lapisan pada rims tersebut.
Rims yg biasa digunakan adalah : Rigida, Da Bomb, Mavic, Sun Rims, Alexrims, Dll




- Hub/Freehub

Hub/Freehub pada sepeda DJ biasanya dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Multispeed
2. Single Speed




- Ban

Ban yang banyak dipakai untuk DJ adalah :
1. Maxxis Holy Roller
2. Maxxis High Roller
3. Kenda Small Block eight
4. Schwalbe Table Top
5. Dll





4. BRAKES


Biasanya para DJ'ers hanya menggunakan 1 rem saja pada bagian belakang, tetapi ini tergantung dari ridernya juga, ada yg menggunakan 2 rem dan ada juga yg brakeless jd tergantung diri sendiri lebih suka yg mana

Ada dua jenis rem yg digunakan antara lain :

- Mechanic

Yaitu rem yg masih menggunakan kabel rem

- Hidrolik

Yaitu rem yg sudah menggunakan mineral oil atau minyak rem pada sepeda motor





5. CRANK


Crank yg banyak digunakan biasanya memiliki BB yg sudah mengadopsi teknologi Hollowtech II atau biasa disebut HT II, karena diklaim lebih kuat dan kokoh. Ada juga yg menggunakan crank 3 piece seperti yg di gunakan sepeda BMX pada umumnya.




6. STEM & HANDLEBAR


Stem yg banyak digunakan adalah stem yg pendek karena lebih enak untuk handlingnya, sedangkan handlebar yg banyak dipakai biasanya memiliki rise yg tinggi

Beberapa contoh merk stem dan handlebar yg banyak digunakan :

- Funn
- Da Bomb
- Uno
- DMR
- Salt
- Dll






7. PEDAL


Biasanya para DJ'ers menggunakan flat pedal yg menggunakan pin sehingga lebih nge-grip di sepatu





8. ASESORIS



- Bashguard
Berguna untuk melindungi chainring dari benturan

- Chain Tensioner

Berguna untuk yg kesulitan mengatasi rantai yg kendor, cocok di aplikasikan pada drivetrain single speed

- Chain Guide
Berguna sebagai penuntun rantai agar tidak mudah lepas pada saat kita melompat, cocok di aplikasikan pada rider yg menggunakan drivetrain multispeed



kalau ingin membeli fullbike kita punya beberapa pilihan antara lain :

1. Polygon DXP 2011
2. Polygon DX 4.0
3. Wim Cycle Thrill Agent Series
4. Specialized P1, P2, P3
5. Dll

Thanks




RECOMENDED FOR NEW RIDER & NEW BIKE


hukum ekonomi tidak pernah bohong, ada harga ada rupa
tapi bukan berati murah itu murahan kan.
Anda ingin menggeluti street mtb?
Atau menjadi dirtjumper?
Atau hanya seorang hipster? Hehe
so lets build your bike

1.frame
untuk awal mula kita bisa pake frame custom, soal budget? Tergantung nego kita dan materialnya maksimal custom 1 juta. Bisa pakai babah bike/ff bike. Atau alpha lab asal bandung.
Frame bermerek, mungkin bisa coba dxp sekitar 1,6-1,7 juta, aga mahal? Ga masalah kita bisa tekan di parts lain. Karena dxp sudah chromoly dan garansi 5 tahun, cukup worth kan?

2. Cockpit (headset,stem,handlebar,grip)
headset: Jelas menyesuaikan dari frame, sebelumnya pilih frame dengan threadless headset. Headset threadles buat bmx dari united cuma 35rb kuat lagi dan jangan lupa minta yang oversize.

Stem: Cari merek zoom yang short dan os, bisa di dapatkan seharga 75rb saja. Intinya cari stem yang pendek. Ingat stem harus sesuai dengan diameter h.bar

handlebar: Pilihanya lebih banya, pake aja punya nya uno. 90rb udah dapet yang wide, tapi belom seberapa rise. Ga masalah lah. Lama lama kita juga terbiasa

grip: Kalo dana lebih monggo pake yang lock on, kalo ga pake punya nya bmx aja

3.wheel set , drivertrain, braking sistem
mau murah di sarankan single speed saja, mau lebih murah lagi?
Silahkan pake hub set six bolt depan belakang tetapi, hub belakang masih sistem ulir. Sehingga lebih murah, dan bisa pakai discbrake. Kalo ga salah ada merek bitex sepasang 160rb. Dan freewheel bagusan bisa pake dicta

untuk rims, bisa pakai araya tm satu rims cukup 75 ribu, ban bisa pakai united oshaka "demilition". Satunya 45 ribu

braking boleh v-brake kalo mau menekan pengeluaran. Kalo mau rem bisa pakai merek radius sekitar 350rb, mau lebih murah? Patungan sama temen jadi di bagi dua, toh kita juga pakai rem belakang aja kan?

Crank pake xct aja, sama bb nya pake neco dengan rantai bmx. Flat pedal yang murah 30 rb udah dapet

4.suspension:
Rigid lebih murah tapi suspensi juga bisa pake yang murah

mulai dari suntour xcm,xcr ,rst gila pro,gila,launch ,range nya 300-600ribu

harga ga terlalu mahal, dan worthed buat yang baru mulai

sisanya seperti sadel, seatpost bisa beli yang murah murah dulu.

Mari kita hitung berapa sebuah stree/dirt bike dengan dana minim

estimasi:
1.frame custom 700rb
2.headset united 35rb
3.stem zoom 75rb
4.h.bar uno 90rb
5.brake lever alloy 20rb
6.grip bmx 15rb
7.brake wiring 5rb
8.seatpost 30rb
9.saddle 50rb
10.crank xct 175rb
12.bb neco 55rb
13.bmx chain 20rb
wheelset
1.rims f/r150rb
2.tire f/r 90rb
3.tube f/r 30rb
4.spoke f/r 40rb
5.hubset 160rb
6.freewheel 15rb
7.wheel builder 20rb
8. Brake(karen patunga perhitungan saya bagi 2) 350rb:2 = 175rb

fork rst gila pro 450rb
ditambah uang jasa buat lepas crank, uang kesana kesini kita tambah 100rb deh
total cost: Rp.2.235.000

see? Spek di atas bukan harga mati, tergantung dari kitanya.
Ke awetan juga kembali pada ridernya. Hobby memang ga murah, tapi ga mesti mahal kan?


http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000007408471/it039s-all-about-street-and-dirt-jump/




NO RIDE NO PRIDE

Minggu, 08 Desember 2013

Attribute PBO


Attribute
Definisi dan Gambaran Umum Atribut
          Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah kelas, Atribut dapat memiliki hak akses private, public maupun protected.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangkan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung.
          Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya.
          Atribut juga biasa disebut state/ properties/ field merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari attribute tersebut.
Karakteristik Atribut
          Dalam class, atribut disebut sebagai variabel. Atribut dapat membedakan antara satu object dengan object yang lain. Sebagai contoh, pada class : mahasiswa, terdapat object mahasiswa si A, dan object mahasiswa si B.
          Yang membedakan antara object si A dan si B adalah NPM-nya (Nomor Pokok Mahasiswa) yang merupakan atribut dari object tersebut. Pada atribut, terdapat pula dua istilah variabel, yaitu Instance Variabel dan Class Variable.
Dimana pada tiap variabel memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya :
Pada Instance Variabel à tiap object memiliki instance variabel dan menyimpan nilainya tersendiri.
          Sedangkan pada Class Variabel à atribut yang dimiliki oleh semua object yang berasal dari class yang sama, serta semua object memiliki nilai class variabel yang sama. atribut yang dimiliki object dari class yang sama.

Analisa Perancangan Objek


Pengembangan Sistem Informasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan organisasi. Kemajuan menimbulkan persaingan. Untuk mencapai tujuan tiap organisasi memerlukan manajemen yang tepat dan dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan. Kegiatan manajemen memerlukan dukungan informasi. Dengan berkembang pesatnya teknologi alat pengolah data komputer dan teknologi peralatan komunikasi, maka pekerjaan manajemen dan pelayanan masyarakat yang memerlukan dukungan data dan informasi juga mengalami kemajuan pesat.
Tanpa dukungan informasi, manajemen suatu organisasi tidak dapat mencapai tujuan yang direncanakan, apalagi untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif (Amsyah,2000). 
Sebuah era baru di dalam dunia usaha dan berorganisasi muncul sejalan dengan diperkenalkan istilah teknologi informasi dan sistem informasi. Menurut (Indrajid,2000) pada intinya keduanya memiliki nuansa arti yang sama, yaitu bagaimana sebuah organisasi, baik berorientasi profit maupun nonprofit berusaha untuk menggunakan perangkat komputer, aplikasi dan sarana telekomunikasi untuk meningkatkan kinerjanya secara signifikan.                
Proses perencanaan dan pengembangan suatu sistem informasi dimulai dengan menganalisis kebutuhan bisnis atau manajemen perusahaan (Bussiness Requirements Analysis), dimana tujuannya adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang sesuai dengan perusahaan yang bersangkutan serta untuk mendefinisikan secara rinci jenis-jenis informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan baik secara taktis maupun strategis untuk pengembangan bisnisnya.
Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto,1999). Pengembangan sebuah sistem informasi dalam sebuah perusahaan dilakukan dengan pendekatan manajemen proyek (project manajement). Lepas dari berbagai variasi proyek-proyek teknologi informasi yang ada seperti pembuatan aplikasi, penerapan perangkat lunak, konstruksi infrastruktur jaringan, dan sebagainya metodologi yang digunakan secara umum adalah sama.  

Konsep Berorientasi Objek
Menurut Mahyuzir (1991) pendekatan berorientasi objek ini memiliki keunggulan dan mekanisme yang handal, yakni membuat penulisan pemrograman menjadi lebih sederhana, lebih kompak, lebih fleksibel tetapi dengan kemampuan yang jauh lebih baik.
Orientasi objek adalah suatu strategi untuk mengorganisasikan sistem sebagai koleksi dari interaksi objek-objek yang menggabungkan data dan perilaku (Blaha,1998). Penggunaan model orientasi objek banyak diterapkan karena memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan kualitas, mempercepat waktu pemasaran, meningkatkan komunikasi antara pengembang dan pengguna, mudah untuk dikembangkan, mudah untuk dideteksi kekurangannya, serta menambah cermat pemilihan perangkat lunak.
Fokus utama metodologi ini pada objek, dengan melihat suatu sistem terdiri dari objek yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang mempunyai atribut dan metode. Metodologi terdiri dari pembuatan model dan domain aplikasi, kemudian menambahkan rincian implementasi pada saat pembuatan desain dari suatu sistem. Tahap-tahap metodologi berdasarkan Sistem Development Life Cycle (SDLC) digunakan dengan memperhatikan karakteristik khusus berorientasi objek (Sutopo, 2002) yaitu Analisis, Desain dan Implementasi.
Menurut Gora (1996) semua metodologi analisis dan perancangan berorientasi objek mempunyai kesamaan dalam hal objek, kelas, inheritance, dan relationship.
Tiga karakteristik kunci pendekatan berorientasi objek untuk pengembangan sistem (Yourdan,1994) yaitu;
1.       Abstraksi yaitu mekanisme yang menyederhanakan realitas yang kompleks menjadi model yang lebih sederhana.
2.       Enkapsulasi yaitu mekanisme yang menyembunyikan implementasi objek sehingga komponen lain tidak akan menyadari bagaimana data itu disimpan pada objek.
3.       Inheritance yaitu mekanisme menurunkan atribut dan fungsi dari suatu superkelas ke subkelas dalam suatu hirarki.
Adapun The Object Management Group (OMG) yaitu suatu konsorsium pengembang perangkat lunak menguraikan ciri-ciri utama kunci analisis dan perancangan berorientasi objek yang membedakan dari metodologi lainnya yaitu;
1.        Abstraksi yaitu mendifinisikan suatu keterhubungan diantara suatu kelompok tipe objek dimana objek tersebut merepresentasikan suatu rangkaian karakteristik yang dipakai bersama dengan tipe objek lain.
2.        Enkapsulasi yaitu mengimplikasikan pengemasan operasi dan data secara bersama-sama pada suatu tipe objek dimana hanya data tersebut yang dapat diakses melalui antarmukanya.
3.        Reuse atau penggunaan ulang yaitu suatu kemampuan untuk menggunakan ulang tipe objek selama perancangan suatu sistem dan kelas-kelas objek dalam suatu implementasi suatu sistem.
4.        Spesialisasi yaitu ketika suatu objek menurunkan operasi, tipe atribut dan tipe keterhubungan dari satu atau lebih supertipe.
5.        Komunikasi objek yaitu dalam sistem orientasi objek, menggunakan bentuk dari satu objek mengirim permintaan ke objek lain.
6.        Polymorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda. Polymorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
                 
Analisis dan Perancangan Sistem
Secara fungsional penyelenggaraan tugas fakultas meliputi bidang-bidang kerja sebagai berikut:
a.          Bidang Akademik.
Bidang ini berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
b.          Bidang Administrasi Umum
Bidang ini berkaitan dengan penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan.
c.         Bidang kemahasiswaan
Bidang ini berkaitan dengan pelayanan kegiatan dan kesejahteraan mahasiswa.
Unsur pelaksana akademik adalah jurusan dan program studi. Jurusan merupakan unit pelaksana fakultas dalam sebagian atau satu cabang ilmu. Program studi merupakan unit pelaksana fakultas dalam penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang didasarkan atas suatu kurikulum, sedangkan unsur pelaksana administrasi adalah bagian tata usaha dengan sub-subbagian. Unsur penunjang berfungsi membantu pengurus fakultas dalam melaksanakan proses belajar mengajar, khususnya pelaksanaan kegiatan akademik. Unsur penunjang ini meliputi:unit perpustakaan, laboratorium studio, dan sebagainya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem informasi akademik yang akan dikembangkan pada Fakultas Teknik meliputi:
-          Memberikan pelayanan registrasi kepada mahasiswa seperti pembayaran spp, pendaftaran ulang (cuti atau aktif), kegiatan krs.
-          Memberikan pelayanan perkuliahan, seperti pembuatan jadwal kuliah, jadwal ujian mid dan jadwal ujian akhir, kemudian pembuatan daftar hadir dosen dan daftar hadir mahasiswa.
-          Memberikan pelayanan pengajaran, yaitu pembuatan jadwal mengajar untuk dosen tetap dan dosen luar biasa, pengambilan matakuliah baik matakuliah paket untuk mahasiswa baru dan matakuliah non paket dan juga menentukan ruang perkuliahan.

a.  Analisis Berorientasi Objek
Dari proses analisis di atas maka hasilnya diperoleh sebagai berikut:
1.          Menentukan subyek- subyek.
Subyek pada sistem ini dibagi menjadi 3 bagian yang dianggap dapat mewakili sistem informasi yang akan di rancang yaitu: registrasi, perkuliahan, dan pengajaran.
2.          Menentukan obyek dan kelas
Dari subyek yang didapat, maka diperoleh daftar kelas-kelas yang dikelompokkan berdasarkan subyek-subyek di atas yaitu:
a.    Subyek registrasi terdiri dari kelas-kelas yaitu : SPP, KRS cuti  dan KRS aktif sedangkan obyeknya adalah daftar ulang.
b.    Subyek perkuliahan terdiri dari kelas-kelas yaitu : jadwal kuliah, jadwal ujian mid, jadwal ujian akhir, daftar hadir dosen, daftar hadir mahasiswa. Obyeknya adalah kuliah.
c.     Subyek pengajaran terdiri dari kelas-kelas yaitu : dosen tetap, dosen luar biasa, ruang perkuliahan, mahasiswa, matakuliah paket dan non paket. Obyeknya adalah mengajar.
3.          Menentukan struktur obyek dan hirarki kelas
Terdapat 2 tipe struktur yaitu struktur gen-spec dan struktur whole-part. Struktur gen-spec membentuk relasi pewarisan sedangkan struktur whole-part adalah memperlihatkan hirarki dari suatu kelas sebagai komponen dari kelas yang lain yang juga disebut sub obyek.

1.       Task Management Component (TMC)
Task Management Component (TMC) terdiri dari kelas-kelas dan objek yang menspesifikasikan komponen sistem operasi yang mengimplementasikan  sistem. Untuk TMC, user hanya berhubungan secara langsung mengambil data dari basis data. Dan masing-masing interface atau antarmuka pada sistem informasi akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Dengan mengetahui masing-masing tugas dari komponen, akan mempermudah user dalam menggunakan sistem informasi yang dibuat. 

Kesimpulan
Analisa dan perancangan sistem berorientasi objek mempermudah bagi analis dan perancang untuk memulai membuat suatu sistem informasi karena langkah-langkah untuk menganalisis dan mendsain suatu masalah jelas, berurutan dan mudah dipaham. Analisis dan perancangan sistem dapat dikembangkan secara keseluruhan misalnya pembuatan Sistem Informasi Akademik Universitas, sehingga semua kebutuhan sistem akademik dapat terakomodasi.

Daftar Pustaka
Amsyah, Zulkifli. 2000. Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Blaha, Michael and William Premerlani. 1998. Object-Oriented Modeling and Design for Database Application. Prentice Hall. New Jersey.
Gora, Michael. 1996. Object-Oriented Analysis and Design. DBMS Online Miller Freeman, Inc. http://www.dbmsmag.com/9606d15.html.
Indrajid, R. Eko. 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Jogiyanto,HM. 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Andi. Yokyakarta.
Mahyuzir, T.D. 1991. Pengantar Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Sutopo, H.A. 2002. Analisis dan Desain Berorientasi Objek. J & J Learning. Yogyakarta.
Yourdan, Edward. 1994. Object-Oriented System Design An Integrated Approach. Prentice Hall Inc. New Jersey.