Selasa, 30 April 2013

NA Domain Name System



DOMAIN  NAME  SYSTEM (DNS)
DNS merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan / mengkonversikan nama host / mesin / domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.
Kegunaannya yaitu  :
  1.  Untuk memetakan nama mesin misal www.brihana.com ke alamat IP misal 202.154.187.7
  2. Untuk routing e-mail, telnet, ftp, web dan lain-lain.
  3.  DNS sebagai jembatan, Karena Manusia lebih mudah untuk mengingat nama daripada alamat IP dengan panjang 32 bit yang tidak akan mungkin bisa kita hapal dengan jumlah yang  sangat banyak semuanya.
                Komputer menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

Resolver and name server
Resolver adalah Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system dan Resolver mengontak DNS server, yang biasa disebut name server
DNS server mengembalikan IP address ke resolver yang meneruskan ke aplikasi yang membutuhkan IP address










Struktur




Contoh yang digambarkan pada gambar diatas : www.brihana.ac.id.
n  "." merupakan root domain
n  id merupakan Top Level Domain
n  ac merupakan Second Level Domain
n  brihana merupakan Third Level Domain
n  www merupakan nama komputer/mesin yang bersangkutan
n  Sistem penulisan nama secara absolut dan lengkap ini disebut FQDN (Fully Qualified Domain Name)

Top Level Domain (TLD)
n  Domain Generik
Ø  com , net , gov , mil , org , edu , int
Ø  Selain 7 domain di atas ada lagi 7 domain baru dari ICANN (www.icann.org) yaitu: aero, biz , coop , info , museum , name , pro
n  Domain Negara
Ø  id untuk Indonesia, au untuk Australia, uk untuk Inggris, dan lain-lain.
Ø  Domain negara ini dapat dan umumnya diturunkan lagi ke level-level di bawahnya yang diatur oleh NIC dari masing-masing negara, untuk Indonesia yaitu IDNIC. Contoh level bawah dari id yaitu net.id, co.id, web.id.
n  Domain Arpa
Ø  Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke Internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat IP-nya.

Software Pada Redhat Linux yang sudah terinstall BIND (name server daemon) akan dijumpai beberapa file sebagai berikut :
Di dalam /var/named akan ada 2 file yaitu :
Ø  named.ca
Ø  named.local
Ø  Di dalam /etc akan terdapat file named.conf

File-File Konfigurasi
Standard
1)      named.conf                       di dalam /etc
2)      named.ca                            di dalam /var/named
3)      named.local                       di dalam /var/named
Jika ingin membuat master server maka harus ada:
a)      file zone -> mapping dari nama ke IP
b)      file reverse zone -> mapping dari IP ke nama
                beberapa penjelasan tentang File zone:
File zone berisikan resource record (RR) tentang IP address
File ZONE akan diawali oleh SOA yang merupakan penanda bahwa name server tersebut adalah merupakan sumber yang sah untuk domain tersebut
SATU zone file HANYA akan punya SATU SOA

Contoh penjelasan/ bentuk SOA:
@ IN SOA main.tactechnology.com. mail.tactechnology.com. (
2000052101 ; Serial
8h ;Refresh
2h ;Retry
1w ;Expire
1d) ;Minimum TTL

SOA seperti ini adalah Start Of Authority untuk domain  yang di spesifikasikan di named.conf
Nama server yang sah adalah main.technology.com
Mail-address dari administratornya adalah mail.tatechnology.com
Serial : Serial number dari file zone tersebut
Refresh : waktu yang dibutuhkan untuk me-refresh data
Retry : waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum berusaha mengontak server utama jika ada kegagalan
Expire : jika secondary master gagal mengontak server utama dalam waktu ini maka database tentang domain tersebut akan dibuang
TTL: Time to live untuk menentukan berapa lama data disimpan dalam cache
Resource Record

NS — NAME SERVERS
n  Menunjukkan nama “name server”.
A — THE IP ADDRESS FOR THE NAME
n  Menunjukkan nomor IP “name server”.
PTR — POINTER FOR ADDRESS NAME MAPPING
n  Digunakan untuk menunjuk name server
CNAME — CANONICAL NAME
n  Menunjukkan nama real host.
MX — MAIL EXCHANGE RECORD
n  Menunjukkan sebagai mail server pada domain tersebut.

Dynamic DNS
Dynamic DNS adalah Suatu cara melakukan update DNS server tanpa harus melakukan restart terhadap konfigurasi DNS kita.
Pada waktu konfigurasi DNS harus ada cara untuk mengupdate, Pada waktu suatu host hidup kita bisa menyediakan address via DHCP, kemudian DHCP meminta DNS untuk merubah record A dan PTR sesuai kebutuhan.
Kolaborasi antara DNS dan DHCP Membutuhkan bind9 dan DHCP3 serta Konfigurasi file utamanya adalah : dhcpd.conf dan named.conf 

daftarpusaka : http//www.muhaimin.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar